
Urena lobata, commonly known as Caesarweed is a tender perennial, variable, erect, ascendant shrub or subshrub measuring up to 0.5 meters (1.6 ft) to 2.5 meters (8.2 ft) tall. Considered a weed, it is widely distributed in the tropics, including Indonesia, Southeast Asia, America, and Brazil. The plant can invade areas of ecological disturbance as well as eroded places, crop plantations, and pastures. Caesarweed is considered an invasive species in the state of Florida, United States.

This plant grows as a single stalk that freely sends out bushy stems. The leaf shape is palmately lobed (having lobes that spread out like fingers on a hand). Like the stem, the leaves also have tiny hairs. Flowers of the plant are pink-violet and grow1 to 1.5 centimeters in diameter. The fruit is also hairy and may stick to clothing or fur.
This Shrub that is classified in the tribe of Malvaceae or cotton have beautiful pink-purple flowers like hibiscus but are small,
Efficacy of Urena. In Indonesia, this plant is used as herbal medicine to treat various diseases and other health care. Pulutan has chemical properties with a combination of sweet, tasteless, and cool. The roots, stems, and leaves contain ingredients that are slimy and the seeds contain about 14% fat. In general, pharmacological effects on Pulutan, include anti-inflammatory, fever-reducing, and anti-rheumatism, bitten by snakes, diarrhea, boils, sprains, and bruises.
The shape and size of the leaves change at the tip of the stem when flowering and become fruits.
ind
Urena lobata, umumnya dikenal sebagai Pungpurutan/ Pulutan hijau abadi, variabel, tegak, semak atau semi-semak tumbuh berukuran tinggi 0,5 meter (1,6 kaki) hingga 2,5 meter (8,2 kaki). Dianggap sebagai gulma, ia tersebar luas di daerah tropis, termasuk di Brasil dan Asia Tenggara.
Tanaman ini tumbuh sebagai batang tunggal yang secara bebas membentuk batang lebat. Bentuk daunnya adalah lobus palmately (memiliki lobus yang menyebar seperti jari-jari di tangan). Seperti halnya batang, daunnya juga memiliki rambut-rambut kecil. Bunga tanaman berwarna merah muda-ungu dan tumbuh dengan diameter 1,5 sampai sentimeter. Buahnya juga berbulu dan menempel pada pakaian atau bulu.
Tanaman ini dapat tumbuh tak terkendali di daerah-daerah yang memiliki gangguan ekologis serta tempat-tempat yang tererosi, perkebunan tanaman, dan padang rumput. Pungpurutan/ pulutan dianggap sebagai spesies invasif di negara bagian Florida, Amerika Serikat. Di sana tumbuh sebagai tahunan di sebagian besar wilayah kecuali di wilayah selatan, di mana ia dapat hidup.
Manfaat Pungpurutan/ pulutan . Di Indonesia, tanaman ini dimanfaatkan sebagai obat herbal Untuk mengobati berbagai penyakit dan pemeliharaan kesehatan lainnya. Pulutan memiliki sifat kimiawi dengan perpaduan rasa manis, tawar, serta sejuk. Akar, batang dan daunnya mengandung bahan yang berendir serta bijinya mengandung sekitar 14% lemak. Secara umum, efek farmakalogis pada Pulutan, antara lain anti radang, penurun panas, dan anti rematik, digigit ular, diare, bisul, keseleo dan memar.