The Flame Tree
Flamboyant or Delonix regia is a flowering tree native to Madagascar island and parts of South Africa with bright red flowers, or rarely yellow. Flamboyant has the genus name called Delonix which was derived from the Greek word, refers to the appearance of flowers that are striking with a flower’s crown inflates like a claw. In English it is given the name Royal Poinciana or Flamboyant. It is also one of several trees known as Flame tree. As the ornamental plant, the tree is generally cultivated in tropical and subtropical regions. In Madagascar, as its natural habitat, these plants are threatened with extinction due to destruction of the environment.
Flamboyant grow widened formed as a canopy or umbrella at a minimum height of 9-15 m above sea level. If the plant is grown in an area that has two seasons, it will fall during the dry season, but will remain green in the spring. As in Indonesia, this plant will bloom with a maximum in November and December.
id.
Flamboyan atau Delonix regia adalah tanaman yang berasal dari pulau Madagaskar dan sebagian Afrika Selatan dengan bunga-bunga merah cerah, atau jarang sekali yang kuning. Flamboyan memiliki nama genus Delonix yang berasal dari kata Yunani, mengacu pada penampilan bunga yang memang mencolok dengan bentuk mahkota bunya mengembang seperti cakar. Dalam bahasa Inggris disebut Royal Poinciana dan Flamboyant atau disebut juga sebagai Flame tree. Di Indonesia sering disebut sebagai Pohon bunga Desember atau populer disebut Flamboyan. Pohon ini umumnya dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis. Di Madagaskar, sebagai habitat aslinya, tanaman ini terancam punah karena perusakan lingkungan.
Flamboyan tumbuh melebar membentuk seperti kanopi atau payung pada ketinggian minimum 9–15 m diatas permukaan laut. Apabila tanaman ini tumbuh di daerah yang memiliki 2 musim, maka akan gugur saat musim kemarau, tetapi akan tetap hijau pada musim semi. Seperti di Indonesia tanaman ini akan berbunga dengan maksimal pada bulan Nopember dan Desember.
***