KADAL BENGKARUNG (Mabuya Multifasciata)

Kadal atau disebut juga Bengkarung (Mabuya multifasciata), reptil berkaki empat dari suku scincidae  banyak ditemukan di pekarangan, kebun-kebun, tegalan, rerumputan atau persawahan, sampai ke hutan belukar. Gesit dan agak gemuk, kepala seolah-olah menyatu dengan leher yang gemuk kokoh dan mempunya kulit yang bersisik bersih, mengkilap dan licin. Makanannya terdiri dari aneka serangga, cacing, kodok kecil, dan juga reptil yang lain seperti cecak dan jenis kadal lain yang bertubuh lebih kecil.

Bengkarung atau disebut juga kadal kebun akan melepaskan ekornya untuk menyelamatkan diri apabila ia dikejar oleh kucing liar atau pemangsa lainnya, ia memiliki sensor di bagian ujung ekor yang akan mengirim signal emergency keotak dan meneruskannya kembali dengan sangat cepat kebagian sel-sel dipangkal ekornya yang menyimpan cairan dibelakang anusnya. Secepat kilat cairan itu akan memanas dan secara otomatis memutuskan ekor dari tubuhnya.  Ekor yang telah terpisash itu akan tetap bergerak-gerak karena gerakakan   syaraf motorik yang tetap bekerja untuk beberapa saat.  Hal demikian menyebabkan pemangsanya mengira dirinya sudah tertangkap. Ekor bengkarung akan tumbuh kembali  sampai mencapai ukuran normal yaitu satu seperempat kali panjang tubuhnya.

Kadal kebun diketahui menyebar luas di Asia bagian tenggara, mulai dari India (Assam) hingga Cina selatan (Hainan, Yunnan) hingga Taiwan, Burma, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Semenanjung Malaya dan pulau-pulau di sekitarnya, Singapura, Sumatra, Borneo, Jawa, Bali, Filipina, dan Papua.

Kadal jenis ini bisa juga dipelihara sebagai hewan peliharaan yang unik.

***

Lizards also called Bengkarung (Mabuya multifasciata), reptil with 4 legs belongs to family of  scincidae commonly found in yards, gardens, moor, grass or rice, up to the woods. Nimble and rather stout, the head as if fused with a fat  sturdy neck and has clean scaly skin , shiny and slippery. The food consists of various insects, worms, small frogs, and other reptiles such as smaller lizards.Bengkarung or Garden lizard as it’s called will release its tail to escape when it was chased by wild cats or other predators, it has a sensor at the tip of the tail that sends an emergency signal to the brain and quickly passes it back to the cells at the base of the tail behind the anus that holds liquid. Quick as a flash the liquid will heat up and automatically cut the tail off the body. The tail  will still twitching as the motoric nerve keep working for a while causing predators think it has been been caught. Bengkarung tail will grow back to normal size until they reach up to one-quarter times the length of its body.

Garden lizard known widespread in southeastern Asia, from India (Assam) to southern China (Hainan, Yunnan) to Taiwan, Burma, Thailand, Laos, Cambodia, Vietnam, the Malay Peninsula and the surrounding islands, Singapore, Sumatra, Borneo, Java, Bali, the Philippines, and Papua.

This Lizards  can also be kept as a unique pet.

***